Sunday, August 16, 2015

Indonesiaku Kulinerku, Wisata Kuliner satu hari di Bandung

17 Agustus 2015, Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 70. Mal Ciputra Jakarta juga tidak ketinggalan untuk ikut berpartisipasi merayakannya dengan mengadakan event kuliner "Indonesiaku Kulinerku Kampoeng Legenda". Event ini menampilkan 60 jenis kuliner legendaris dari seluruh Indonesia, yang semuanya bisa anda nikmati di Mal Ciputra Jakarta mulai dari 12 - 23 Agustus 2015.

Keanekaragaman kuliner Indonesia yang begitu kaya patut kita lestarikan, karena semua itu merupakan bagian dari sejarah bangsa. Menurut saya pribadi, makanan Indonesia sangat kaya rasa dan berani dengan bumbu. Pokoknya tidak kalah dengan makanan dari negara lain.

Sebagai salah satu blogger terundang untuk ikut mencicipi beberapa kuliner legendaris di Bandung langsung di tempatnya, tentunya senang sekali. Wisata kuliner sehari bersama Mal Ciputra, para awak media dan para blogger. Dan di situ saya ketemu food blogger yang selama ini saling kenal di dunia maya saja. Namanya si Cantik Winda dari Gulanya Gulali.
PSX_20150812_205608
Maksa foto berdua sebelum berangkat ke lokasi terakhir. Dan tepat di depan kita itu ada bis dan para peserta yang sudah nunggu kita selesai foto. (sambil diteriakin "woiii cepetan fotonya") :p
 
Kali ini, saya akan merangkum hasil putar-putar Bandung dan icip-icip di empat tempat makan yang wajib kamu kunjungi kalau kamu ke Bandung. Selain karena sudah diteruskan secara turun temurun dalam keluarga dan melalui waktu yang tidak sebentar (bahkan puluhan tahun !!), rasanya juga patut diberi empat jempol.


LOTEK KALIPAH APO
Nama "Lotek Kalipah Apo' ini karena lokasi rumah makan terletak di Jl. Kalipah Apo No. 42, Bandung. Hari sudah siang dan Lotek menjadi menu makan siang kami semua. Campuran sayuran seperti kangkung, kol, tauge serta lontong dengan bumbu kacang yang manis dan tidak kering ditambah taburan bawang goreng dan kerupuk udang. Rasanya seperti gado-gado atau pecel. Lotek ini pas di lidah saya, semua saya santap sampai habis !  Disambut oleh sang pemilik, Lydia Jo, yang menjelaskan tentang sejarah awal Lotek Kalipah Apo yang dimulai oleh nenek dan ibu beliau di tahun 1953 dengan menumpang jualan di depan rumah orang. Lydia merupakan generasi ke tiga yang meneruskan bisnis jualan lotek dengan mempertahankan kualitas sehingga rasanya tetap terjaga.
Alamat : Jalan Kalipah Apo No. 42, Bandung
No. Telp. : (022) 4205983


SOTO AHRI
sotoahri
Di Indonesia banyak sekali jenis soto, bahkan setiap daerah mempunyai soto khasnya masing-masing. Seperti Soto Betawi, Soto Kudus, Soto Padang, Soto Madura, Soto Lamongan, Soto Medan, Soto Makassar, Soto Sokaraja dan masih banyak lagi. Di Bandung ada sebuah warung soto yang menawarkan soto asli Garut, yaitu Soto Ahri. Usaha Soto Ahri dirintis sejak tahun 1943 oleh Haji Ahri. Saat ini diteruskan oleh cucu dari Haji Ahri, Deden Agustian. Kuah yang kental yang gurih, dengan potongan daging sapi muda yang empuk. Untuk menghasilkan soto yang enak, sapi yang digunakan adalah sapi lokal yang dimasak selama 3-4 jam. Sebuah proses yang panjang ! Semangkok soto dengan nasi dapat dinikmati dengan pelengkap kacang kedelai goreng, sambal, bubuk cabai dan perasan jeruk nipis.
Alamat : Jl. Buah Batu nomor 235, Bandung

KUPAT TAHU GEMPOL
kupatgempol Jangan menilai sesuatu hanya dari bungkusnya. Itu kata-kata yang cocok untuk menggambarkan kuliner yang satu ini. Makanan sederhana, di sebuah warung sederhana di dekat Pasar Gempol, tersimpan rasa yang luar biasa. Sangat tidak salah kalau Kupat Tahu Gempol dibawa ke ajang World Street Food Congres 2015 di Singapura. Kupat Tahu adalah campuran kupat/ketupat dan tahu goreng yang disiram bumbu kacang. Bumbu kacangnya sangat lezat dibuat dari kacang tanah giling dicampur santan, ketupatnya lembut karena berasnya ditumbuk lalu dibungkus daun pisang dan dikukus, potongan tahu goreng dari Cibuntu dan tauge rebus, benar-benar memanjakan lidah saya sore itu. Sejarah panjang Kupat Tahu Gempol diawali pada tahun 1965 oleh Ibu hajar Hasanah dan saat ini diteruskan oleh cucu beliau, Ibu Nuraini. 
Alamat : Jl. Gempol No. 53, Bandung

RESTORAN BRAGA PERMAI
 
Sebagai salah satu restoran tertua di Bandung, Braga Permai masih menjadi tempat makan pilihan saat ini. Di jaman penjajahan Belanda, restoran yang didirikan tahun 1923 ini dahulu bernama Maison Bogerijen merupakan restoran paling elite yang sering dikunjungi oleh orang Belanda. Ada beberapa makanan peninggalan jaman Belanda yang masih bisa dinikmati jika anda berkunjung ke sana, seperti Tompoesjes, Ananas Geap, Speculaas Almond, Ontbijkoek, Booterstaf dan Bitterballen.
Alamat : Jalan Braga No. 58 Bandung


Penasaran ingin mencoba makanan di atas ? Silakan datang ke Mal Ciputra Jakarta karena Indonesiaku Kulinerku Kampoeng Legenda akan hadir sampai 23 Agustus 2015.


 

4 comments:

  1. walau foto di tempat... tapi foto makanannya keren banget.... bisa luwes....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thank you Miranti. Padahal kadang kalo makan di tempatnya langsung itu suka ribet sendiri bawa2 piring nyari tempat yang enak buat foto :D Itu behind the scene yang hanya bisa dilihat kalo ikutan motret2 di lokasi

      Delete
  2. Lotek aja kalo Mbak Tika yang motrek....*sedih rasanya kalo inget jumpalitan ngambil foto tapi hasilnya tetep jeblok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oalaaaahhhh... itu foto elek ngono. Cahayanya flat banget, karena di dalem tempat makannya gelap jadinya itu itu piring aku bawa keluar di parkiran :D

      Delete

Thanks for stopping by and taking time to leave comment on my post. I will respond as soon as I can.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...